Tuesday, January 21, 2020

Traceabelity Pada Produksi Hasil Perikanan Tangkap

Peran Traceabelity Pada Rantai Produksi Hasil Perikanan Tangkap
Source; Francisco Blaha
Traceability pada perikanan

A. Pengertian Traceability

Traceability adalah kemampuan dari suatu sistem untuk menelusuri produk dan riwayatnya melalui seluruh/sebagian dari rantai produksi, mulai dari pemanenan hingga pengangkutan, penyimpanan, pengolahan, dan distribusi (Sudibyo 2012). 

B. Penerapan Traceability Pada Perikanan Tangkap

Peran traceability pada rantai produksi hasil perikanan tangkap yaitu sebagai jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan dan pencegahan IUU Fishing. Informasi traceability dapat berkontribusi dalam meningkatkan peraturan pemerintah melalui sistem consumer facing traceability (CFT) secara transparan memberikan informasi mengenai sumber, metode produksi dan kualitas produk untuk mengelola produk perikanan secara berkelanjutan. Selain itu, dengan dilakukannya penelusuran yang baik, mewajibkan pendataan hasil tangkapan yang nantinya digunakan untuk pendugaan stok ikan, dan membayar ikan dengan harga tinggi dalam sistem fair trade dapat meningkatkan pendapatan ekonomi dan kesejahteraan nelayan terutama nelayan skala kecil (Prianto 2018).
Baca juga; Alat Tangkap Klasifikasi FAO

C. Tujuan Penerapan Traceability

Tujuan dari sistem traceability adalah mencatat dan mendokumentasikan suatu produk (Sudibyo 2012). Sebuah produk perikanan dinyatakan baik jika produk tersebut dapat dilacak asal-usulnya sejak mulai penangkapan di laut sampai ke tangan konsumen. Pencatatan yang dilakukan secara detail pada produk perikanan terhadap kegiatan- kegiatan yang menyangkut produk, seperti cara penangkapan, daerah penangkapan ikan, aktivitas kapal dan alat tangkap yang digunakan, penanganan hasil tangkapan yang dapat mempengaruhi mutu ikan, transportasi, penyimpanan, dan distribusi dapat mencegah terjadinya praktek IUU Fishing.
Baca juga; 7 Kriteria Pemilihan Lokasi Vannamei