Saturday, January 18, 2020

7 Kriteria Pemilihan Lokasi Vannamei

Kriteria Pemilihan Lokasi tambak Vannamei
  1. Dekat dari sumber air, baik berasal dari sungai atau dari laut dan bebas dari banjir dengan jumlah cukup selama proses budidaya. Sumber air tidak tercemar dan berkualitas bagus. 
  2. Tidak melakukan pengambilan air tanah
    pengambilan air tanah
    untuk pengairan tambak, yang dapat menyebabkan intrusiair asin ke dalam akuifer air tawar, serta runtuhnya tanah permukaan.
  3. Terdapat jalur hijau yang memadai. Penanaman mangrove di saluran air untuk menetralisir pencemaran. Penanaman mangrove di pematang juga akan memperkuat tekstur pematang. Penanaman mangrove disesuaikan dengan jenis tanah dan mangrove. 
  4. Tekstur tanah yang baik yaitu liat berpasir, dengan fraksi liat minimal 20% agar tanah tidak porous (dapat menahan air).
  5. Memastikan tanah tidak mengandung pyrit/zat besi. Pyrit ditandai munculnya warna kuning keemasan yang berlebihan pada tanah. 
  6. Kandungan pyrit diatasi dengan cara reklamasi, yaitu melakukan pengeringan, pembalikan dan pencucian tanah, serta pembuangan air secara berulang. Untuk reklamasi tanah tambak secara total dilakukan dengan pengeringan selama berbulan-bulan, pembalikan dan pencucian berkali-kali. Tidak perlu pemberian kapur. Reklamasi tidak dilakukan pada musim hujan.
  7. Kemudahan akses transportasi akan mendukung kesuksesan budidaya.
Baca juga; 18 Istilah Dalam Budidaya Vannamei

Sumber: WWF-Indonesia