Friday, January 17, 2020

18 Istilah Dalam Budidaya Vannamei

18 Istilah Dalam Budidaya Vannamei
Istilah- istilah ini akan anda jumpai dipostingan saya selanjutnya tentang Budidaya Udang Vannamei pada Tambak Semi Intensif dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang disadur dari WWF-Indonesia:

  1. Akuifer: Lapisan bawah tanah yang mengandung air dan dapat mengalirkan air.
  2. Alkalinitas: Besaran yang menunjukkan kapasitas penyangga (buffer) pH air.
  3. Bakteri Heterotrof: Bakteri yang mendapatkan makanan dari bahan organik atau dari makhluk hidup lain. 
  4. CaCO: Kapur kalsium karbonat yang efektif meningkatkan pH. 3 
  5. CaO: Kapur tohor atau kalsium oksida. Kapur ini dapat memberikan energi berupa panas dan sangat efektif menaikkan pH tanah. 
  6. DO: Dissolved Oxygen atau kandungan oksigen terlarut dalam air tambak.
  7. Dolomit: Jenis kapur yang mengandung unsur zat besi dan magnesium.
  8. EMS: Early Mortality Syndrome atau penyakit yang menyerang udang dan dapat menyebabkan kematian massal pada udang berumur muda. 
  9. Hidrogen Peroksida: Cairan bening yang dapat mengoksidasi.
  10. IMNV: Infectious Myo Necrosis Virus atau penyakit myo. Gejala klinis berupa daging berwarna putih dengan bagian ekor berwarna kemerahan.
  11. Intrusi: Masuknya air asin ke lapisan bawah tanah (daratan) yang mengandung air tawar.
  12. No (Nitrat): Unsur hara untuk menumbuhkan plankton. 3
  13. pH Fox - pH Fresh: Pengukuran pH tanah setelah penambahan hidrogen peroksida sebanyak 5 tetes. pH Fresh, pengukuran pH tanah sebelum penambahan hirdogen peroksida.
  14. Plankton: Hewan dan tumbuhan berukuran kecil yang hidup di air yang gerakannya dipengaruhi oleh arus. 
  15. Porous: Sifat tanah yang mudah menyerap air.
  16. Posfat (PO): Sumber nutrien makro bagi pertumbuhan plankton. 4
  17. TSV: Taura Syndrome Virus atau penyakit yang ditandai dengan adanya bercak hitam pada karapas dan karapas lembek (lunak/keropos). 
  18. WSSV: White Spot Syndrom Virus atau virus yang sangat mematikan dan menular dengan cepat, ditandai dengan bintik putih pada tubuh udang.
Baca juga; SENYAWA KIMIA DALAM LAUT
Sumber: WWF-Indonesia