Friday, January 24, 2020

Pakan Ikan Nila Protein Tinggi

Pakan Ikan Nila Protein Tinggi
Kandungan protein ikan nila
Selain dari bibit yang berkualitas, memilih pakan ikan nila yang mengandung protein tinggi sangat penting dalam proses budidaya. Ikan nila yang tergolong kedalam ikan air tawar memiliki nilai protein sebesar 26% (100 gram ikan nila memiliki 26 gram protein). Jenis-jenis ikan nila yang beredar sekarang ini seperti nila arwana, gesit, babon, jitu, salin, Larasati, black prima dan lain-lain. Sedangkan untuk nilai protein pakan yang dianjurkan dalam budidaya ikan nila agar cepat besar yaitu pakan pelet yang memiliki kadar protein 26-30% seperti pakan pabrikan yang bersifat apung hiprovite 781, cargill, comfeed, galaxy, titanium dll. 

Pakan nila apa saja? 

Selain dari pakan ikan nila buatan atau pabrikan, sebenarnya pakan alami juga bisa menjadi alternatif seperti yang berasal dari tumbuhan azolla, kangkung, daun singkong, eceng gondok dan dedaunan lainnya. Pakan alami lainnya bisa berasal dari zooplankton dan fitoplankton seperti lumut, jentik nyamuk, dan kutu air. 

Klasifikasi pakan ikan nila berdasarkan umur agar cepat besar/panen;

  • Untuk larva 1 hari – 1 minggu cukup menggunakan pakan alami berupa lumut dan kutu air. 
  • Umur 1minggu – 3 minggu pakan buatan/pabrikan berupa crumble seperti PSP, PSC, Irawan 681
  • Umur 3 minggu – 1 bulan setengah pakan FF-888, FF-999 atau PF 1000
  • Umur 6 minggu – 2 bulan (Kira-kira ukuran 2 jari) menggunakan pakan yang berdiameter 1mm seperti 781-1
  • Umur 2 bulan – 3,5 bulan menggunakan pekan diameter 2mm seperti 781-2 dan 771-2
  • Umur 3,5 – 5,5 bulan (sampai panen) menggunakan pakan diameter 3mm seperti 781 atau 771-3 

Baca juga; Biolfloc Probiotic
Pengendalian Hama dan penyakit ikan
Selain dari kondisi lahan yang aman dari hama serta kualitas air yang mendukung untuk budidaya, Kualitas bibit dan pakan merupakan hal yang sangat mempengaruhi kesuksesan budidaya. Disini kenapa saya tidak menyarankan penggunaan pakan alami yang berupa tumbuhan air seperti yang sudah disebutkan diatas karena penggunaan pakan alami untuk skala bisnis atau usaha kurang cocok. Jika tujuan anda pelihara ikan nila orientasinya untuk bisnis, maka saya sarankan untuk menggunakan pakan pabrikan yang memiliki protein tinggi dan mudah didapat. Sedangkan untuk sedikit menghemat biaya pakan dengan menekan FCR (Food Convertion Ratio) yaitu dengan menggunakan fermentasi pakan buatan sendiri. Formula organik ini sudah banyak dilakukan oleh banyak petani budidaya agar bisa menekan FCR dalam menghemat pakan. 

Itulah sedikit penjabaran tentang pakan pelet ikan nila protein tinggi agar ikan cepat besar dan cepat panen. 

Baca juga; Rahasia Ikan Dori Fillet