Sunday, September 23, 2012

AZIMUTH


a.    Maksud dan tujuan
AZIMUTH Ialah menentukan arah sejati (baringan sejati) suatu benda angkasa untuk memperoleh : salah pedoman (deviasi) dan arah garis tinggi

b.    Cara mencari Azimuth
1.    Dengan perhitungan ilmu ukur sudut
2.    Dengan daftar-daftar azimuth
3.    Dengan diagram-diagram azimuth

c.    Ikhtisar keadaan azimuth:
Gambar.Ikhtisar azimuth

d.    Segitiga Paralak
Adalah segitiga bola di angkasa yang mempunyai titik-titik sudut : P (kutub yang terletak diatas cakrawala), T (titik puncak sipenilik), S (benda angkasa)
Sudut-sudutnya :                                   sisi-sisinya :
P   = sudut jam                                       PT       = 90° - l
T    = azimut                                             PS       = 90° - z = jarak kutub
S   = sudut paralak                                TS       = 90° - ts = jarak puncak

e.    Peraturan umum
P  > 90° …………………………..         T lancip
L dan Z senama, Z > L……….             T lancip
L dan Z tak senama…………..                        T tumpul
L dan Z senama………………..           T lancip / tumpul
Z < L serta P < 90 °

f.     Penentuan Tempat Astronomi
Proyeksi bumiawi ; titik potong permukaan bumi dengan garis lurus yang menguhubungkan titik pusat benda angkasa dan titik pusat bumi.

Gambar. Penentuan Tempat Astronomi


g.    Lengkung tinggi
Adalah gambaran jajar tinggi di dalam peta bertumbuh(mercator)
Bentuk umum lengkung tinggi :
1.    Kutub yang senama, terletak pada jajar tinggi (z+n = 90°), parabola
2.    Kutub yang senama, terletak diluar jajar tinggi (z+n < 90°), elips
3.    Kutub yang senama, terletak didalam jajar tinggi (z+n = 90°), cosinusoid.

h.    Garis Tinggi
Adalah garis lurus di peta yang berjalan melalui titik yang dihitung, tegak lurus arah azimut dan yang dapat menggantikan sebagian lengkung tinggi.
Panjang garis tinggi
Adalah sebagian garis tinggi, antara yang dihitung dan proyeksi tempat sejati pada garis tinggi tersebut.



Titik Tinggi (H)
Adalah titik potong dari jajar tinggi dengan lingkaran besar yang melalui tempat duga dan p.b benda angkasa
Garis tinggi mempunyai arti :
1. memeriksa atas perpindahan kapal ke samping haluan
2. memeriksa atas perjalanan yang ditempuh
3. menghampiri suatu titik
4. menentukan haluan guna menghindari bahaya
5. hubungan garis tinggi dengan peruman
6. hubungan garis tinggi dengan garis baringan
Gambar. Garis tinggi


i.      Rumus L = Z – N

L disebut (+), jika Lintangnya utara
                   (-)                             selatan

Z disebut (+), jika zawalnya utara
                   (-)                          selatan

N disebut(+), jika nampak diatas titik utara
                   (-)                                       selatan
Gambar. Panjang garis tinggi


Menentukan saat matahari berembang
Contoh soal
Pada tanggal 25 januari 19xx bujur duga pada waktu tengah hari adalah 106°47’,5 T. waktu di kapal berjalan menurut WIB jam berapakah matahari akan berembang menurut WIB ?
Jawab:
Mers pass      = 12-12-00
Bdw                = 07-07-00
GMT                = 05-04-50
∆ tolok            = 07-00-00
Berembang   = 12-04-50 WIB



Sumber:
PENULIS       : MULDAN MARTIN, A.Pi
EDITOR         : IRWAN KURNIAWAN, S.St.Pi